Saturday, November 13, 2010

instrumen cintaku

Dear Diaries

"Bagaimana keadaan sang pencinta?"
Tanya seorang lelaki.
Kujawab, "Jangan bertanya seperti itu sahabat. Apabila engkau menjadi
seperti aku, tentu engkau tahu.
Ketika dia memanggilmu,
engkau juga memangilnya".
~ rumi~

Satu malam aku membaca sebuah buku mengenai khasiat asmaul husna yang ditulis oleh Sulaiman AlKumayi. Aku cukup tersentuh apabila membaca isi kandungan buku tersebut & tergerak hatiku untuk berkongsi apa yang aku perolehi dari hasil pembacaan buku tersebut. salah satunya mengenai Inspirasi al-Wadud iaitu alah satu nama Allah yang mempunyai maksud Yang Maha Mengasihi. Idealnya, siapa saja yang berkenalan dengan Allah sebagai al-Wadud, secara tidak langsung jiwa kita akan mengingati Allah dalam hati dan fikiran. Aku begitu kagum dengan cinta Rabi'ah al-Adawiyah kepada Allah kerana cintanya hanya untuk Allah dan dia tidak memadu cinta dengan selainnya. Katanya:

Ya Allah
Aku berlindung padaMu
daripada hal-hal yang memalingkan aku dariMu
dan daripada setiap halangan
yang menghalangMu dariku.

Oh kekasihku,
tidak ada
yang aku harapkan selainMu
Limpahkan rahmatMu
pada mereka yang datang menghadapmu.

Oh harapan
ketenteraman dan kebahagiaan hatiku
hatiku hanya padaMu jua.

Ya Allah, ya tuhanku
bintang-bintang sedang bersinar
orang-orang tertidur lelap
raja-raja menutu pintu istana
kekasihku menyepi
namun aku tetap berdiri di hadapanmu

Ya Allah
malam sudah berlalu
dan siang sudah hilang
andai malam selalu datang
tentu aku bahagia
demi keagunganmu,
inilah kebiasaan yang aku lakukan
Demi kemuliaanmu
walaupun engkau tolak apabila menanti di depannya
kerana hatinya terpaut padaMu

Cantikkan kata-kata daripada seorang yang benar-benar tulus hatinya pada Yang Esa. persoalannya mampukah cintaku setanding dengan cinta yang hebat itu. mampukah rinduku menandingi kerinduan yang agung itu???? Tiba-tiba aku teringat dengan sebuah syair yang berbunyi...

Dalam batin, kau derhaka padanya
tapi dalam lahir kau nyatakan cinta suci
Sungguh, sangat pelik gejala ini
andaikan cintamu tulus dan sejati
yang dia perintahkan tentu engkau taati
sebab taat pada yang dicinta bererti
patuh dan berbakti

Lewat cintalah semua yang pahit menjadi manis
lewat cintalah semua yang tembaga menjadi emas
Lewat cintalah semua yang mendap menjadi anggur murni
Lewat cintalah semua yang sedih menjadi ubat
Lewat cintalah semua yang mati menjadi hidup
Lewat cintalah raja menjadi hamba

Cantik kan aturan hidup dan peranan cinta. sekiranya cinta ini yang ku cari selama ini aku bersujud padaMu Ya Allah. wahai diari, dengarkanlah sedikit bisikan cintaku ini:

Hanya kau yang kupilih, di antara segala isi dunia
akankah kau biarkan aku duduk berduka?
hatiku tak lain umpama pena di celah jari-jarimu,
kaulah penyebab gembira dan sedihku
selain daripada yang kau inginkan, apa pula kudapat?
selain daripada yang kau tunjukkan, apa pula yang kulihat?
dalam diriku terkadang tumbuh duri,
terkadang tumbuh mawar
dan kucium bau mawar dan kucabut duri,
kalau memang kau biarkan aku begitu, begitulah aku
kalau kau biarkan aku begini, beginilah aku
Dalam jiwa tempat kau mencelup warna
siapa pula aku, apa gerangan cintaku dan benciku?
Kaulah yang pertama dan yang terakhir, jugalah kau nanti
yang menjadikan penghabisanku lebih bermakna daripada awalku.
apabila kau sembunyi, akulah kafir,
apabila kau maujud, aku setia.
Aku tak memiliki apa pun selain yang kau berikan padaku,
apa pula yang kau cari di sebalik dada dan lengan bajuku???
~ rumi ~


Tuhan, jadikanlah aku instrumen kasihmu
Di mana ada kebencian - biarkan aku menebar cinta
Di mana ada kelukaan hati - biarkan aku menjadi penghibur
Di mana ada keraguan - biarkan aku menyebar keyakinan
Di mana ada putus asa - biarkan aku menyebar harapan
Di mana ada kesedihan - biarkan aku berkongsi kebahagiaan
Di mana ada kegelapan - biarkan aku memberi cahaya
~ ozey roza ~



No comments:

Post a Comment